SOSIALISASI BEASISWA
maju bersama sebagai motto Tijenber Group


NABIRE - Yayasan Tiga Jendela Bersaudara dikabarkan baru didirikan pada tahun 2020 silam. Namun hingga saat ini telah menyekolahkan 22 orang mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi (PT) negeri maupun swasta di Papua maupun di luar Papua.
Dan dikabarkan, Yayasan Tiga Jendela Bersaudara ini telah memiliki donatur yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Dan ikut bekerja sama langsung dengan 22 negara pendonor dan telah bekerja sama dengan 37 kampus.
Dalam mengembangkan tugas memberikan bantuan biaya siswa, Yayasan Tiga Jendela Bersaudara memberikan 4 bantuan biaya siswa. Yakni bantuan khusus bagi PNS yang tugas belajar, bantuan khusus bagi perempuan asal Nabire, bantuan umum bagi sarjana (S-1) dan bantuan khusus bagi para lulusan SMA dan SMK.
“Kita ingin agar tidak ada lagi lulusan SMA dan SMK yang tamat dan pulang kampung. Bagi para calon mahasiswa mahasiswi yang telah dinyatakan lulus tes, dipastikan akan diberikan bantuan biaya siswa hingga tuntas. Dengan catatan untuk sarjana waktu kuliah hanya 4 tahun sudah wisuda,” ujar ketua tim kerja Yayasan Tiga Jendela Bersaudara Nabire, Zakeus Edowai, ST kepada Papuapos Nabire, Senin (31/1/22).
Kata dia, pihaknya juga berharap kepada para PNS yang akan tugas belajar bersama para calon mahasiswa mahasiswi lulusan SMA dan SMK agar menjadi orang yang berprestasi. Agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan jalur bantuan biaya siswa dari Yayasan Tiga Jendela Bersaudara.
Lanjutnya, Yayasan Tiga Jendela Bersaudara hadir bersama 4 jenis bantuan biaya siswa yang sangat luar biasa. Guna memberikan kesempatan bagi putra dan putri daerah wilayah Meepago A untuk bisa mampu bersaing di 37 kampus. (des)